Baradatu (RWK),- Ketua Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Baradatu Way Kanan, Mardi membenarkan adanya Guru SD dari Baradatu yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera tadi siang, Kamis (23/12) tepatnya di KM 108.
“Bener mas kabarnya tadi siang saya dapat informasi,” ujarnya.
Diketahui kendaraan yang mengalami kecelakaan itu Toyota Hi Ace yang dikemudikan S. Parlindungan Nainggolan (38) warga Desa Bumi Ratu Kecamatan Blambangan Umpu, Way kanan membawa rombongan guru SD dari Baradatu Way Kanan yang hendak rekreasi ke Pantai Sebalang berjalan dari arah Lampung Tengah menuju Bandarlampung.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 10 penumpang kendaraan Hi Ace mengalami luka ringan, pengemudinya mengalami luka lecet dibagian tangan kanan dan 4 penumpang lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, keempat guru yang meninggal salah satunya Kepala Sekolah SD N 2 Gunung Katun yakni Masnuri, ketiga korban lainnya yaitu Azizatul Musrifah, Zidan Zia yang merupakan putri dari Azizatul Musrifah dan Ghefira Kanza Alfika.
Mardi mengklaim, kegiatan rekreasi tersebut bukanlah acara yang diselenggarakan K3S Baradatu.
“Ya bukanlah kami tidak pernah ada acara di masa ini (Pandemi) untuk acara begitu mas,” tegasnya.
Mardi juga mengatakan untuk jenazah akan dipulangkan ke Way Kanan hari ini.
“Tadi sudah ada susulan mobil jenazah dari Kampung Gunung Katun persatuan RAFI yang segera meluncur ke Bandarlampung informasinya begitu,” pungkasnya. (RWK/Kadarsyah).