[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu, Radar Way Kanan– Pekan lalu dikabarkan 3 ekor sapi milik warga Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Way Kanan Mati. Matinya hewan tersebut diawali dengan kejang-kejang lalu tak bernyawa. Akibatnya, membuat para peternak hewan berkaki empat itu khawatir. Apalagi saat ini digemparkan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan.
“Iya minggu kemarin ada tetangga saya yang sapinya mati, tidak tanggung-tanggung sebanyak 3 ekor dengan pemilik yang berbeda, satu sapi milik pak Parno, yang kedua sapi Selamet dan Darto. Satu diantara berhasil dibantai tapi dua diantaranya tak terselamatkan,”ujar Baim salah seorang warga kepada Radar Waykanan.
Kekhawatiran itu juga rupanya dirasakan Ohim (30) salah seorang warga yang juga Peternak Sapi.Ia mengaku memang kandangnya sudah di semprot oleh petugas, namun khawatiran itu tak bisa hilang begitu saja, sebab sapinya belum disuntik.
“Alhamdulillah kalau kandang ini sudah disemprot oleh petugas tapi kemarin setelah diperiksa sapi saya sedang hamil tua mungkin sebentar lagi brojol, karena hamil kata petugas belum bisa disuntik,” ujar Ohim.RWK/Oksi.