Masyarakat Sukasari Apresiasi Polres Way Kanan Atas Penangkapan Ustadz M

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu – Masyarakat Dusun Sukasari Kampung Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga memberikan apresiasi kepada Polres Way Kanan atas penangkapan oknum Ustad tempat yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap beberapa Santri. Wanitanya di pondok pesantren Najmul Huda yang ia pimpin. Sekaligus berharap agar Polres Way Kanan dapat memberikan hukuman yang berat melalui pasal-pasal yang diterapkan agar dapat menjadi pelajaran bagi yang lain.

“Atas nama warga Dusun Sukosari Kampung Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Polres Way Kanan yang telah menangkap dan menahan Saudara M, sebab terlambat sedikit saja mungkin nasibnya akan sangat berbeda karena seluruh Masyarakat khususnya para pemuda sudah sepakat untuk menangkapnya sendiri karena perilaku pendidikan pondok pesantren Najmul Huda itu sudah sangat merugikan masyarakat dan tidak mencerminkan tugasnya selaku seorang Kyai,” ujar Broto tokoh masyarakat Kampung Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga saat dikonfirmasi Radar Lampung .

Baca Juga  Patroli Malam, Polsek Pakuan Ratu Ringkus Diduga Pelaku Curat Ranmor

Masih menurut Broto, sebenarnya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren Najmul Huda yang bernama  Maksum tersebut Telah dilaporkan ke Polres Way Kanan sejak tahun 2020 lalu, Akan tetapi karena berbagai persoalan dan licinnya Ustadz M sehinngga  baru dapat dilakukan penangkapan minggu ini, ( Kamis lalu red).

“pokoknya kami minta Ustad ini dihukum seberat-beratnya dan ia harus pergi dari Dusun Sukasari Kampung Sukabumi ini karena Kami merasa telah di rugikan oleh perbuatannya, kalau hal ini tidak terjadi mungkin anak muda di sini mau mengusirnya secara frontal,”inbuh Broto.

Baca Juga  Curat di Way Kanan, Polsek Baradatu Ringkus Pelaku Diduga Curi Sepeda Motor

Sai’im, orang korban yang bernama Bunga, membenarkan pernyataan Broto di mana Menurut  Sai’im bahwa awalnya dia tidak percaya dengan kejadian yang menimpa anaknya akan tetapi karena setiap pulang dari Pondok anaknya selalu menangis ia menjadi curiga sehingga akhirnya ia dan istrinya menanyakan secara serius kepada anaknya apa penyebabnya suka menangis pulang dari Pondok

“setelah kami tanyakan akhirnya anak saya mengaku bahwa ia setiap ada kesempatan baik di pondok ataupun di asrama atau di rumah Ustad M saat istrinya tidak ada di rumah dicabuli oleh Ustadz M. Dan bahkan kalau mereka mau mengaku banyak santri yang mendengar langsung kejadian  diduga pencabulan terhadap beberapa santri lain, yang diilakukan ustad cabul tersebut, karena tidurnya bersebelahan hanya saja Ustad M melakukannya dalam selimut, tetapi suaranya jelas, namun santri tersebut saat ini sudah diungsikan keluarganya karena masih ada hubungan keluarga dengan Ustad mesum tersebut.” ungkap Sai im.

Baca Juga  Diduga Curi Sawit, SW diringkus Polsek Pakuan Ratu

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Way Kanan itu mendampingi Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung membenarkan bila pihaknya telah melakukan pengamanan dan penangkapan terhadap ustad Maksum pimpinan pondok pesantren Najmul Huda Dusun Sukasari Kampung Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga.

“Benar Ustadz M telah kami amankan di Polres Way Kanan pada kamis lalu akan tetapi karena masih dalam  penyidikan kami belum melakukan expose namun Yakinlah kami akan melakukan tugas kami dengan sebaik-baiknya,” ujar IPTU Des Herison Syaputra , Mendampingi Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung. (RWK-K/Red)